SayAtHome 2

Tak terasa sudah sampai tantangan ke 58. Benar - benar tidak di nyana sehari demi seharu ternyata bisa juga sampai sejauh ini. 58 tulisan beruntun. Mantapa jiwa meski masih amburadul tulisannya. Gak apa - apa yang penting latihan latihan dan latihan. Menulis seperti anak yang latihan naik sepeda. Jatuh berkali - kali rapi bangun selalu. Kalau sudah bisa akan lihay sendiri dan lepas tanganpun akan seimbang.

Seperti yang saya tulis di sini kemarin, hari ini hari ke 2 stayathome yang akan saya sampaikan keunikanku di rumah.

Adalah sabtu kemarin aku benar - benar menjadi "ibu" karena Stayathome. Bagaimana tidak, istri ngantuk seharian karena efek minum obat gatal. Jadi menyapu, ngosek, nyambel aku lakukan. Luar biasa.

Pagi hari kemarin ibu dari anak - anak piket jadi momong, timang - timang anak mau tidak mau harus saya lakukan dan ternyata bisa. The power of kepepet mungkin salah satunya itu. Pulang piket istri lemes ngantuk seharian dan seperti yabg saya sampaikan diatas peran istri aku ambil alih demi dia biar istitahatat. Tadi malam anak² makan pakai telur juga aku yang goreng.

Enak juga... Haha. Tidak hanya itu termasuj sambal dan telur untuk istri aku juga yang buat. Top markotop pokoknya.